"Kesepian"
Aku menjadi sebait puisi yang
kesepian
Semakin ku coba bernyanyi, kian
sesak hatiku
Sabda-sabda Cintaku kini serasa tak
berwarna lagi
Adalah ketika yang kusanjung tak
meu lagi memahami arti bahasa
Tak kusalahkan Cinta
Aku pun seperti berdansa dengan
hantu-hantu
Tanpa rindu..
Tanpa Cinta..
Tanpa Drama..
Hampa..
"Masih adakah aku diruang hatimu"
Ketika jendela terbuka
Sinar Matahari mencubit manja
kulit wajahku
Membelaimu halus selembar
nyawaku
Setetes embun kujilat
Ssejuk mersasuk memberikan satu
kedamaian
Rumput ranun bersenda gurau
dengan sang bayu
Mereka seakan sedang tersenyum
padaku
Aku hidup di episode yang baru
Memeiliki dialog baru yang kuyakin
lebih indah dari yang dulu
Aku bermain di atas kuntum rindu
yang besarnya tak terkira
Kutanya padamu embun..
Benarkah Dia Mencintaiku atau
hanya akan Mempermainkanku?
Kutanya kepadamu awan..
Benarkah Dia malaikat lucu yang
akan jadi penghias kesunyianku?
Terakhir kutanya padamu CintaaKU..
Adakah satu ruang di sudut hatimu
untukku yang mendambamu?
Selasa, 28 Juli 2015
Kesepian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar