Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris dan Bahasa Arab!
by bambang namikaze
Bagamanakah cara cepat belajar bahasa Inggris dan bahasa Arab?
Banyak kurus bahasa Inggris dan bahasa Arab di negara kita yang
mempromosikan cara cepat belajar bahasa Inggris dan bahasa Arab. Namun
kenyataannya, masih banyak pula pelajar yang kursus bahasa Inggris dan
bahasa Arab di negara kita belum bisa berbicara bahasa Inggris dan
bahasa Arab karena mereka tidak tahu rahasia cara cepat belajar bahasa
Inggris dan bahasa Arab.
Agar kita tahu cara cepat belajar bahasa Inggris dan bahasa Arab, kita perlu mengetahui strategi belajar bahasa Inggris dan bahasa Arab yang efektif. Namun, sebelumnya kita pahami dulu apa sih fungsi bahasa itu? Hal ini perlu dipahami juga oleh pelajar kursus bahasa Inggris dan bahasa Arab di negara kita.
“ ..language is a means of communication”
Ya, bahasa merupakan alat komunikasi. Kenapa bahasa itu diperlukan
sebagai alat? apakah benar bahwa tanpa bahasa manusia tidak bisa
berkomunikasi? Baiklah Dalam pergaulan sehari-hari manusia yang pada
hakikatnya adalah makhluk sosial saling berkomunikasi yang intinya yaitu
untuk menyampaikan Pikiran (thought), Perasaan (feeling) dan Kebutuhan
(needs).
Jadi kita belajar bahasa Inggris dan bahasa Arab
pada hakikatnya hanya suatu usaha untuk memiliki dan mampu
menggunakannya untuk berkomunikasi, mampu menyampaikan fikiran,
perasaan, dan kebutuhan kita dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab.
Rahasia cara cepat belajar bahasa Inggris dan bahasa Arab adalah
menjadikannya sebagai alat komunikasi. Artinya, belajar bahasa Inggris
dan bahasa Arab adalah belajar berkomunikasi dengan bahasa tersebut.
Kursus-kursus bahasa Inggris dan bahasa Arab di negara kita hendaknya
juga menekankan proses belajar-mengajar bahasa Inggris dan Arab pada
kemampuan berkomunikasi.
Mari kita perhatikan bagaimana seorang bayi usia 10 bulan, anggap saja namanya Amira, belajar bahasa.
Ia sedang duduk di kereta bayi bersama ibunya di depan rumah. Tiba-tiba
melintaslah seorang tukang balon. Amira melihat balon itu dan ia
merasakan indah, lalu timbul keinginan untuk memiliki balon tersebut.
Perasaan dan kebutuhan tersebut berkecamuk dalam dirinya, ia ingin
menyampaikan perasaan dan keinginannya tersebut kepada mama nya, dia
membutuhkan alat yaitu bahasa. Tapi saat itu dia belum punya kosa
katanya. Terus bagaimana? Ya.. tidak ada cara lain kecuali dia pake alat
pamungkas yaitu MENANGIS – neneng langsung menangis keras sambil
menunjuk balon tersebut.
Seminggu berlalu ... Amira kini memiliki
kata pertama yaitu MAMA. Minggu kedua .. Amira memiliki kata berikutnya
yaitu BALON. Pada suatu sore ketika tengah belajar berjalan dengan
mamanya, melintaslah kembali seorang tukang balon yang sama. Apakah
masih perlu berkomunikasi dengan “menangis” ?? No, dia sekarang sudah
memiliki alat untuk mengkomunikasikan hal tersebut yaitu Bahasa. Dengan
santai, Amira menunjuk balon sambil berkata, “Ma.. balon ..balon ..”
Begitu mudah, begitu santai, tanpa perlu mengeluarkan tenaga, tanpa
perlu mengeluarkan airmata. Amira dapat menyampaikan perasaan (feeling)
dan kebutuhannya (needs) dengan menggunakan Bahasa.
Seharusnya
begitulah anda belajar Bahasa Inggris dan bahasa Arab, dari awal anda
gunakan seperti halnya Amira – padahal baru 2 (dua) kata tapi langsung
digunakan sebagaimana fungsinya, yaitu sebagai alat komunikasi. Inilah
cara cepat belajar bahasa Inggris dan bahasa Arab yang diterapkan oleh
pelajar-pelajar yang sukses dan direkomendasikan oleh para pakar
pendidikan bahasa Inggris dan bahasa Arab.
Coba Kamu bertanya kepada diri Kamu sendiri “ sudah berapa kata
bahasa Inggris atau bahasa Arab kah yang Kamu milliki selama Kamu
belajar bahasa Inggris dan bahasa Arab sampai saat ini? Mungkin jawaban
Kamu sebagian besar lebih dari 30 kata. Lantas kenapa Kamu tetap tidak
bisa bicara dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab? Di sinilah masalah
utamanya. Kesalahan terbesar yang dimiliki oleh hampir semua orang yang belajar Bahasa Inggris dan bahasa Arab yaitu “tidak menggunakannya sebagai alat komunikasi”.
Bagaimana dengan Grammar atau Nahwu?
Grammar atau Nahwu itu bukanlah tujuan orang belajar bahasa, karena itu
sangatlah tidak tepat jika Kamu ingin cara cepat belajar bahasa Inggris
atau bahasa Arab dengan tujuan menguasai Grammar atau Nahwu. Lalu
mulailah menghafal menghapal rumus-rumus Grammar atau Nahwu ini dan itu,
akhirnya malah puyeng – frustasi, dan akhir bosan belajar bahasa
Inggris dan bahasa Arab. Kursus-kursus bahasa Inggris dan bahasa Arab
kita pada umumnya masih banyak yang grammar-oriented.
Ok, selanjutnya yang harus kita fahami dalam mengetahui rahasia cara cepat belajar bahasa Inggris dan bahasa Arab adalah “ ..Language is a set of skills ..”
bahasa adalah seperangkat keterampilan. Maksudnya apa nih? okey ..
pertama anda harus pahami antara “Pengetahuan” dan “Keterampilan”
samakah mereka? Tentu anda setuju bahwa mereka tidak sama. Dalam
psikologi pengetahuan itu masuk dalam ranah cognitive (cognitive
domain). Pelajaran seperti Geografi, Ilmu Bumi itu sifatnya cognitive –
gampang nya hapalan. Keterampilan masuk dalam ranah motoric atau gerak.
Pelajaran seperti Berenang, Pencak Silat semuanya masuk dalam ranah
motoric (motoric domain). Artinya untuk menguasai cara cepat belajar
bahasa Inggris dan bahasa Arab, anda WAJIB praktek. Kalau nggak mau
praktek ya nggak akan bisa, walaupun kita sudah ikut kursus bahasa
Inggris dan bahasa Arab bertahun-tahun.
Apa rumusnya agar naik sepeda nggak jatuh?
Apa rumusnya biar mengapung saat berenang?
Tidak
ada rumus apapun yang perlu ada hapal untuk dapat melakukan hal
tersebut diatas. Yang diperlukan hanya 1 (satu) langkah sederhana yaitu
“PRAKTEK”, titik ga’ pake’ koma!
Jadi apa rumusnya cara cepat belajar bahasa Inggris dan bahasa Arab?
Rumusnya adalah 3 P: PRAKTEK… PRAKTEK… PRAKTEK…
Sederhana sekali bukan? penyakitnya juga sebetulnya sederhana, yaitu:
• 3 M: MALES… MALES… MALES…
• 3 T: TAKUT SALAH… TAKUT SALAH… TAKUT SALAH…
So,
rahasia cara cepat belajar bahasa Inggris dan bahasa Arab adalah kita
harus konsisten dan rajin mempraktekkan empat keterampilan bahasa:
Listening (Istima'), Speaking (Kalam), Reading (Qira'ah), dan Writing
(Kitabah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar